Jumat, 06 September 2019

Pengambilan Gambar Secara Backlight


Tips Pengambilan Gambar Dengan Cara Backlight



Teknik backlight 1: Melawan Dengan Flash.
Teknik yang satu ini menggunakan flash untuk ‘melawan’ sang matahari. Flash atau sumber cahaya lain akan dimaksimalkan untuk menambah pencahayaan ke sang model dari arah depan, sehingga model akan ter-ekspose dengan sempurna.
Teknik ini sangat cocok digunakan pada saat ingin menampakkan subject dan background sekaligus.

Teknik backlight 2: Jadikan Siluet
Teknik ini adalah yang paling gampang di antara yang lain, karena sang fotografer cukup untuk mengukur pencahayaan dari background saja. Karena model tidak diterangi oleh cahaya dari depan, maka mereka akan menjadi siluet atau silhouette. Jika menggunakan teknik ini, pastikan postur dari model anda mendukung apa yang ingin anda ceritakan dari foto anda. Contoh foto di bawah ini jelas menunjukkan postur seorang lelaki yang ingin mencium kekasihnya. Romantis bukan? Untuk mengetahui lebih dalam lagi, silahkan membaca artikel ini mengenai teknik foto siluet.

Teknik backlight 3: Jadikan Over Saja.
Teknik berikut ini sering sekali digunakan, namun secara tidak sengaja. Biasanya, seorang fotografer akan memotret model pada situasi backlight ini, tanpa memperhatikan background atau latarnya. Jadinya foto yang dihasilkan akan terlihat kurang profesional, karena banyak “blown highlight” atau “hangus”, atau biasa disebut “over”. Tapi jika kita dengan teliti memanfaatkan teknik ini, kita dapat menghasilkan sebuah karya yang simple, elegan, dan terlihat profesional. Contoh foto di bawah ini, fotografer sengaja meng-expose untuk model, dan membiarkan langit di belakang menjadi over-exposed. Hasilnya adalah sebuah foto yang bersih, simple dan nyaman dilihat.
Satu tips untuk menggunakan teknik ini yaitu gunakanlah lens hood pada saat pemotretan. Lens hood akan membantu untuk menghilangkan “glare” atau kilauan yang tidak diinginkan, dan foto backlight anda akan menjadi lebih kontras.

Teknik backlight 4: Kontras Rendah
Teknik low contrast ini tidak selalu bisa diterapkan pada setiap situasi. Teknik ini juga agak beresiko, karena kita harus mengukur kedua exposure dari model dan background, dan mengambil “tengah”nya. Hasil yang akan didapatkan yaitu model akan sedikit under, dan background akan sedikit over. Jika anda memotret dalam format RAW, detail2 ini dapat kita selamatkan menggunakan software seperti Lightroom atau Photoshop. Gunakanlah teknik ini jika kontras antara pencahayaan model dan background tidak terlalu jauh. Contoh foto di bawah ini diambil pada saat cahaya matahari tidaklah terlalu terik karena tertutupi oleh langit.



0 komentar:

Posting Komentar