Tips Pengambilan Gambar Dengan Cara Backlight
Teknik backlight 1: Melawan
Dengan Flash.
Teknik yang
satu ini menggunakan flash untuk ‘melawan’ sang matahari. Flash atau sumber
cahaya lain akan dimaksimalkan untuk menambah pencahayaan ke sang model dari
arah depan, sehingga model akan ter-ekspose dengan sempurna.
Teknik ini sangat cocok digunakan pada saat ingin menampakkan subject dan background sekaligus.
Teknik ini sangat cocok digunakan pada saat ingin menampakkan subject dan background sekaligus.
Teknik backlight 2: Jadikan Siluet
Teknik ini adalah yang paling gampang di antara yang lain, karena
sang fotografer cukup untuk mengukur pencahayaan dari background saja. Karena
model tidak diterangi oleh cahaya dari depan, maka mereka akan menjadi siluet
atau silhouette. Jika menggunakan teknik ini, pastikan postur dari model anda
mendukung apa yang ingin anda ceritakan dari foto anda. Contoh foto di bawah
ini jelas menunjukkan postur seorang lelaki yang ingin mencium kekasihnya.
Romantis bukan? Untuk mengetahui lebih dalam lagi, silahkan membaca artikel ini
mengenai teknik foto siluet.
Teknik backlight 3: Jadikan Over Saja.
Teknik
berikut ini sering sekali digunakan, namun secara tidak sengaja. Biasanya,
seorang fotografer akan memotret model pada situasi backlight ini, tanpa
memperhatikan background atau latarnya. Jadinya foto yang dihasilkan akan
terlihat kurang profesional, karena banyak “blown highlight” atau “hangus”,
atau biasa disebut “over”. Tapi jika kita dengan teliti memanfaatkan teknik
ini, kita dapat menghasilkan sebuah karya yang simple, elegan, dan terlihat
profesional. Contoh foto di bawah ini, fotografer sengaja meng-expose untuk
model, dan membiarkan langit di belakang menjadi over-exposed. Hasilnya adalah
sebuah foto yang bersih, simple dan nyaman dilihat.
Satu tips untuk
menggunakan teknik ini yaitu gunakanlah lens hood pada saat pemotretan. Lens
hood akan membantu untuk menghilangkan “glare” atau kilauan yang tidak
diinginkan, dan foto backlight anda akan menjadi lebih kontras.
Teknik backlight 4: Kontras Rendah
Teknik low
contrast ini tidak selalu bisa diterapkan pada setiap situasi. Teknik ini juga
agak beresiko, karena kita harus mengukur kedua exposure dari model dan
background, dan mengambil “tengah”nya. Hasil yang akan didapatkan yaitu model
akan sedikit under, dan background akan sedikit over. Jika anda memotret dalam
format RAW, detail2 ini dapat kita selamatkan menggunakan software seperti
Lightroom atau Photoshop. Gunakanlah teknik ini jika kontras antara pencahayaan
model dan background tidak terlalu jauh. Contoh foto di bawah ini diambil pada
saat cahaya matahari tidaklah terlalu terik karena tertutupi oleh langit.
0 komentar:
Posting Komentar